Fenomena masuknya artis menjadi caleg

Dalam pemilu 2009 kemarin, banyak hal yang berubah yaitu pemilihan caleg secara langsung. Hal ini membuat partai harus lebih selektif menjaring figur caleg sehingga umumnya caleg tersebut sudah memiliki nama yang cukup dikenal oleh masyarakat seperti tokoh masyarakat, aktifis LSM dan tidak ketinggalan artis. Berderet nama artis papan atas Indonesia seperti Marini Zumarmis, Tantowi Yahya, Eko Patrio, Venna Melinda, Primus Yustisio, Ingrid Maria Kansil, Rieke Diah Pitaloka, Jamal Mirdad dll. Tanpa melihat programnya tentu banyak masyarakat akan mudah memilih para artis itu, apalagi jika ia adalah artis pujaannya. Fenomena masuknya artis bahkan mampu mengalahkan sederet nama politisi tenar yang sudah terbiasa masuk di senayan.

Dengan fenomena ini sanggupkah para artis itu menjadi orang yang lantang untuk membela kepentingan rakyat yang sudah memilihnya? Masalah utama yang perlu kita tanyakan adalah latar belakang pendidikan dan pengalamaan para artis itu. Masuknya artis dalam kancah politik tentu bukan hal yang baru di negeri ini. Beberapa masa sebelumnya juga sudah banyak artis yang lebih terjun ke dewan. Akan tetapi, belum ada peran yang bisa kita katakan fenomenal. Artis yang lebih masuk ke senayan tidak ubahnya dengan politikus lainnya yang hanya diam dan tidak bisa berbuat banyak untuk membela kepentingan rakyat.

Jika para artis itu kembali mengulangi kesalahan rekannya yang dulu, tentu akan perubahan yang diharapkan tidak akan terwujud. Meskipun demikian, kita tetap berharap semoga saja kinerja artis yang menjadi caleg itu benar - benar dibuktikan sehingga harapan perubahan yang lebih baik untuk negeri ini dapat terlaksana.