Enam langkah mudah mengenali dan melindungi ginjal kita

Ginjal adalah salah satu organ utama dalam tubuh yang sangat menentukan kesehatan. Banyak di antara kita yang mengabaikan kesehatan ginjal sehingga dari tahun ke tahun tingkat gangguan ginjal semakin tinggi. Berikut adalah enam langkah mudah untuk mengenal ginjal serta cara - cara melindunginya.

1. Langkah pertama: Kenali dengan baik ginjal Anda.
   Salah satu cara mengenal ginjal adalah menyangkut fungsinya dalam tubuh, fungsi ginjal sangat banyak, antara lain:
   a. Menjaga mineral - mineral tubuh kita agar tetap seimbang (natrium, fosfat, kalium dll)
   b. Mengatur kadar air dalam tubuh
   c. Menyaring dan membuang sampah atau racun dari darah
   d. Melepas hormon yang mengatur tekanan darah
   e. Mengaktifkan vitamin D untuk menjaga keseimbangan tulang.
   f. Melepas hormon yang mengatur produksi sel - sel darah (Hb atau hemoglobin)
   Setelah mengenal fungsi ginjal, kenali juga dampak yang ditimbulkan jika ginjal terganggu. Berikut adalah beberapa masalah yang ditimbulkan jika ginjal kita terganggu.
   - Menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi
   - Gagal ginjal akibatnya harus operasi ginjal seperti pencangkokan ginjal atau cuci darah
   - Penyakit jantung atau pembuluh darah
   - Serangan jantung atau stroke
   - Penyakit tulang dan sendi
   - Kekurangan darah atau anemia
   - Kerusakan sistem saraf (neuropati)
2. Langkah kedua: Ketahui seberapa besar resiko Anda.
   Faktor utama atau primer yang mempengaruhi resiko gangguan ginjal antara lain:
   a. Tekanan darah tinggi atau hipertensi
   b. Kencing manis atau diabetes mellitus
   c. Penyakit pembuluh darah pada jantung
   d. Pernah dinyatakan sakit ginjal oleh dokter
   Selain faktor utama di atas, ada faktor lain atau sekunder yang turut mempengaruhi resiko gangguan ginjal antara lain:
   a. Berusia lebih dari 5 tahun
   b. Kegemukan atau obesitas dengan lingkar perut lebih dari 80 cm bagi wanita dan lebih dari 90 cm bagi pria
   c. Pernah menderita penyakit batu ginjal
   d. Infeksi saluran kemih yang terjadi cukup sering (dalam bahasa Jawa ayang -ayangen)
   e. Pemakaian lama obat anti-inflamasi non steroid (OAINS / NSAID, sejenis obat anti radang atau nyeri)
   f. Penyakit lupus atau penyakit otoimun lainnya
   g. Berat badan sewaktu lahir sangat rendah (kurang dari 2 kg)
3. Langkah ketiga: Kenali sedini mungkin gejala gangguan ginjal.
   Sebagian besar orang yang memiliki penyakit ginjal kronik yang masih dalam tahap awal tidak merasa adanya kelainan. Akan tetapi, jika gejala gangguan ginjal itu muncul biasanya sudah tahap kronik. Jika Anda mengalami gejala seperti di bawah ini, segeralah periksa ke dokter atau laboratorium. Gejala awal gangguan ginjal antara lain:
   - Cepat merasa lelah dan lemah
   - Kencing terasa sulit dan sakit
   - Air kencingnya berbusa, berwarna gelap atau kemerah - merahan karena bercampur darah
   - Tanpa minum banyak tapi sering kencing terutama pada malam hari
   - Kelopak mata sering bengkak pada pagi hari saat bangun tidur
   - Wajah, tangan, perut, kaki bengkak tanpa sebab yang jelas
   - Sering merasa kehausan
4. Langkah keempat: Lakukan pemeriksaan diri ke dokter spesialis ginjal.
   Setelah mengalami satu atau lebih gejala awal gangguan ginjal tersebut di atas, segeralah lakukan pemeriksaan. Tahap yang dilakukan dalam tahap pemeriksaan ginjal antara lain:
   a. Periksa tekanan darah. Tekanan darah yang tinggi atau hipertensi dapat merusak pembuluh - pembuluh darah kecil (glomerulli) di ginjal. Hipertensi merupakan faktor kedua penyebab gagal ginjal setelah kencing manis (diabetes mellitus). Tekanan darah yang baik adalah di bawah 140/90 dan jika Anda terkena gangguan ginjal tekanan yang paling baik adalah di bawah 120/80.
   b. Periksa kadar protein dalam kencing. Adanya albumin atau protein dalam air kencing atau urine adalah gejala gangguan ginjal kronik.
   c. Periksa kadar kreatinin dalam darah (serum kreatinin). Ginjal yang sehat mampu menyaring dan membuang kreatinin, akan tetapi jika kerjanya menurun kandungan kreatinin akan tersisa dalam ginjal dan masuk ke darah sehingga kadar kreatinin dalam darah meningkat.
   d. Periksa laju filtrasi glomerulus. Di antra semua pemeriksaan kesehatan ginjal, pemeriksaan ini yang paling akurat. Nilai terbaik adalah 90.
5. Langkah kelima: Melakukan gaya hidup sehat.
   Jika ginjal Anda sudah terganggu, Anda mutlak melakukan pola hidup sehat agar gangguan ginjal itu tidak semakin parah. Berikut adalah langkah yang perlu dilakukan jika ginjal kita sudah terganggu.
   a. Menurunkan tekanan darah hingga di bawah 130/80 mmHg.
   b. Kurangi makanan yang mengandung garam. Makanan yang mengandung garam meningkatkan kerja ginjal.
   c. Kurangi makanan yang mengandung kalium (biasanya terdapat pada buah dan sayur).
   d. Jika menderita penyakit kencing manis atau diabetes mellitus, kendalikan kadar gula dalam darah.
   e. Hindari pemakaian obat anti-inflamasi non steroid (OAINS / NSAID, sejenis obat anti radang atau nyeri).
   f. Kurangi konsumsi protein.
   Setelah melakukan langkah tersebut, lanjutkan dengan melakukan pola hidup sehat dan tinggalkan kebiasaan buruk, antara lain:
   - Berolah raga secara teratur.
   - Berhenti merokok dan konsumsi alkohol.
   - Perhatikan kadar kolesterol.
   - Makan dengan menu yang seimbang.
   - Hindari kekurangan cairan atau dehidrasi. Ukuran minum yang baik adalah sekitar 1,5.
   - Pelajari riwayat penyakit ginjal dalam keluarga Anda.
6. Langkah keenam: Mencari banyak informasi tentang ginjal.
   Perbanyaklah pengetahuan dan informasi terbaru menyangkut kesehatan ginjal. Banyak sekali sumber rujukan untuk mendapatkan informasi, misalnya majalah kesehatan, artikel koran, blog atau situs hingga dokter ahli ginjal. Semakin banyak kita tahu, semakin kecil peluang terkena gangguan ginjal.

Dengan menerapkan langkah di atas semoga kita bisa hidup lebih sehat. Semoga informasi tentang langkah pengenalan ginjal dan cara melindungi ginjal di atas dapat bermanfaat bagi kita semua sehingga dapat terhinda dari gangguan ginjal kronik seperti gagal ginjal, pencangkokan ginjal, cuci darah dll. Terima kasih.