| 0 komentar ]

Dunia internet sudah tidak asing lagi dengan nama Google. Sebuah nama yang identik dengan mesin pencari canggih, cepat dan akurat. Di dunia pencarian internet Google menguasai 65% market share, padahal Google termasuk pendatang baru di internet. Semua orang tentu tidak mengira bahwa 2 orang anak muda yang waktu itu masih kuliah yaitu Sergey Brin dan Larry Page membuat perubahan besar di dunia internet. Selain terkenal dengan mesin pencarinya, Google telah merambah di layanan yang lain. Hampir semua layanan yang diberikan Google selalu diminati oleh pasar. Misalnya saja Google Webmaster, Google Analytics, Google translate, Google E-mail, Google Maps dll.

Selain terus mengembangkan layanannya, Google juga melakukan akuisisi terhadap layanan lain yang dianggap strategis. Banyak sekali situs yang telah diakusisi oleh Google seperti Blogger, Feedburner, Friendster dll. Setelah mengakuisi layanan itu, Google terus mengembangkannya sehingga semakin lama semakin bagus. Berbeda dengan layanan lain yang terkadang harus bayar, banyak sekali layanan yang diberikan secara Google gratis, karena sumber utama penghasilan Google adalah dari program PPC yaitu Google Adwords.

Basis utama Google sebagai mesin pencari terus mereka kembangkan. Terbukti, sudah banyak mesin pencari Google dalam format bahasa dan negara lokal, seperti Google Indonesia, Google Jepang, Google India, Google China, Google Jerman, Google Inggris dll. Tentu tujuan utama adalah untuk semakin mengokohkan posisi Google sebagai pemimpin di bidang pencarian internet. Melihat kenyataan ini, wajar para pesaing mereka terutama Microsoft kesulitan menandingi kesuksesan Google. Sehingga tahun 2008 kemarin gencar hendak mengakuisi Yahoo senilai lebih dari $45 million, meski akhirnya gagal. Kalaupun bisa mengakuisi Yahoo banyak pakar yang meragukan bahwa Microsoft mampu mengalahkan Google.

Satu hal yang membuat Google bisa sesukses seperti sekarang ini adalah, mereka tidak anti kritik dan selalu memberikan kepuasan pelanggan. Satu contoh misalnya adalah setiap ada e-mail kepada mereka, tidak berapa lama langsung membalas e-mail tersebut. Meskipun mereka memiliki sistem otomatis yang bisa menjawab e-mail, tapi saya yakin jawaban itu tetap melalui proses editing manusia. Melihat kesuksesan yang Google raih, sudah sepantasnya kita bisa ambil hikmahnya. Yaitu melakukan layanan yang terbaik dan terus meningkatkan kualitas dan kepuasan pelanggan. Semoga uraian tentang kisah sukses Google di atas menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita untuk bertindak lebih baik dalam segala hal. Terima kasih.

0 komentar

Posting Komentar