| 0 komentar ]

Setelah selesai melakukan berbagai test kerja hingga test wawancara dan ternyata kita diterima kerja, tentu pikiran kita adalah seberapa besar gaji atau tunjangan yang akan kita terima. Salah satu faktor yang membuat kita tertarik untuk bergabung dengan sebuah perusahaan adalah masalah gaji yang besar. Tidak sedikit orang pindah dari satu perusahaan ke perusahaan lain hanya karena pertimbangan gaji yang lebih menjanjikan. Umumnya sebuah perusahaan sudah memiliki standar gaji. Lalu pertanyaannya adalah apakah layak bagi kita untuk meminta gaji yang lebih tinggi dari standar itu? Jika kita baru bekerja atau belum ada pengalaman sama sekali, lebih baik kita terima saja berapapun gaji yang ditawarkan perusahaaan itu. Akan tetapi kalau kita sudah memiliki pengalaman kerja yang cukup tinggi, maka tidak ada salahnya kita menawar gaji. Ini biasanya terjadi pada posisi penting dan strategis perusahaan seperti kepala cabang, supervisor, project manager dll.

Lalu seberapa tinggi tawaran yang kita berikan? Sebelum memberikan seberapa tinggi gaji yang akan kita tawarkan, maka pastikan Anda memiliki pengalaman dan kemampuan yang cukup tinggi untuk mengerjakan tugas itu. Pelajari job descriptions dengan benar dan yakinkan kepada bagian HRD bahwa Anda memiliki kemampuan dan pengalaman yang baik dalam bidang kerja itu. Setelah mereka yakin, tentu kita akan mudah untuk meminta tawaran gaji sesuai yang kita inginkan. Berikan tawaran 2 kali lipat dari gaji yang pernah Anda terima dari perusahaan lama. Misalnya gaji dan semua tunjangan di perusahaan lama jika ditotal adalah Rp. 9 juta maka mintalah gaji Rp. 18 juta. Lalu kenapa kita minta tawaran gaji yang tinggi? Karena setelah Anda memberikan tawaran gaji itu mereka juga akan memberikan tawaran gaji yang rendah misalnya Rp. 9 juta. Biasanya dari tawar menewar ini terjadi titik tengah antara gaji yang kita minta dengan gaji yang mereka berikan.

Selain dengan meminta kenaikan gaji, umumnya setiap tahun perusahaan memberikan kenaikan gaji. Jika kita sudah bekerja selama 3 tahun dan gaji kita tidak pernah naik. Tidak ada salahnya kita minta kenaikan gaji. Katakan kepada mereka bahwa tingkat kebutuhan dan inflasi yang tinggi membuat nilai gaji saat ini dengan 3 tahun kemarin berbeda. Lalu kenapa kita mesti tunggu sampai 3 tahun? Memang 3 tahun terkesan sangat lama, akan tetapi setelah bekerja selama 3 tahun membuat kita memiliki pengalaman yang cukup sehingga bisa menjadi bekal jika kita mau pindah ke perusahaan lain.

Semoga tips tentang waktu yang tepat untuk meminta kenaikan gaji dapat bermanfaat bagi kita semua. Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah pernah meminta kenaikan gaji? Tidak ada salahnya kita berbagi pengalaman di form komentar, supaya bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Terima kasih.

0 komentar

Posting Komentar