| 18 komentar ]

Sebagai seorang publisher Google Adsense tentu Anda pernah mengalami fenomena di mana nilai klik dihargai sangat rendah hingga di bawah $0.05 atau di bawah 5 sen. Jika ini terjadi pada Anda, berarti Anda terkena smart pricing oleh pihak Google adsense. Smart pricing adalah sebuah sistem yang menyesuaikan harga per klik. Google sendiri dalam pernyataan resmi di blog adsense mereka menyatakan bahwa smart pricing disebabkan oleh ruginya para advertiser. Ciri advertiser rugi adalah pengeklik iklan adsense tidak melakukan aksi apapun, misalnya membeli produk yang ditawarkan, tidak menjadi member, tidak melakukan download, setelah mengklik iklan lalu menekan tombol back atau bahkan langsung menutup halaman, mengunjungi situs advertiser kurang dari 10 detik dll. Perlu kita akui bahwa Google semakin berpengalaman dalam bisnis PPC (paid per click), sehingga mereka mampu memonitor aktivitas para pengeklik iklan.

Berikut adalah beberapa ciri account yang terkena terkena smart pricing.

  • Nilai page CTR sangat rendah hingga di bawah 2%.
  • Rendahnya nilai page eCPM hingga di bawah $5.
  • Karena nilai page eCPM rendah, maka nilai clicks juga rendah hingga kurang dari dari 1 cent per klik. Saya pernah mendapat klik 628 tapi earning yang didapat hanya $4,12.
  • Situs atau blog yang memiliki tema sangat umum, misalnya forum. Situs yang baik untuk adsense adalah situs yang memiliki niche khusus.
  • Usia situs atau blog yang kurang dari 1 tahun. Umumnya situs yang kurang dari 1 tahun belum stabil dan terindeks dengan baik oleh search engine.
  • Rendahnya keyword density. Keyword density adalah presentase antara tampilnya keyword pada isi halaman. Keyword density yang baik adalah antara 3% hingga 7%. Dengan rendahnya keyword density maka script adsense akan melaporkan bahwa situs Anda tidak memiliki niche khusus. Anda bisa cek dengan tools gratis misalnya Submit Express.
  • Ingatlah slogan "isi halaman adalah raja", sehingga jika Anda hendak bermain adsense tempatkanlah pada situs yang memiliki performa baik seperti Google PR, Alexa rank, incoming
    link dll. Dengan mengetahui penyebab smart pricing Google Adsense di atas maka hal yang kita lakukan jika account kita terkena smart pricing adalah:

  • Hapus semua kode adsense selama 3 minggu atau lebih. Hal ini karena yang terkena dampak smart pricing adalah account kita. Jadi, hapuslah semua kode adsense seperti AdSense for Content, AdSense for Domains, AdSense for Search, Referrals, AdSense for Feeds. Kenapa mesti selama 3 minggu? Account saya pernah terkena smart pricing? Ada anjuran dari berbagai pakar adsense dunia bahwa waktu menghilangkan kode adsense adalah 3 minggu. Saya sendiri pernah menjalankan hanya 10 hari, dan kembali menempatkan adsense lagi. Memang pada awalnya nilai per klik normal, akan tetapi pada hari ke 3 saya kembali terkena smart pricing. Padahal saya hanya memasang adsense hanya pada 1 situs yang memiliki PR 5 dan memiliki niche khusus.
  • Tempatkan kode adsense hanya pada situs yang memiliki kualitas dan performa yang baik. Ciri situs yang memiliki performa baik adalah selalu mendapatkan pengunjung unik. Cara terbaik untuk mendapatkan pengunjung adalah dengan melakukan optimasi search engine atau teknik SEO. Pihak google adsense juga mampu mendeteksi dari mana pengunjung itu berasal, jika berasal dari search engine nilai klik lebih tinggi dari pada berasal dari link situs lain, forum, social bookmark dan datang secara langsung dengan
    mengetikkan url.
  • Buat situs atau blog yang memiliki niche / tema khusus. Salah satu ciri niche khusus adalah keyword density yang baik antara 3% - 7%. Jangan pernah menempatkan pada situs sembarangan seperti situs atau blog yang melanggar TOS google misalnya mengandung pornografi, hack, bahasa yang tidak diperbolehkan, situs yang kurang dari 1 tahun dll.
  • Tentukan target pengunjung dari zona yang memiliki nilai klik tinggi yaitu Eropa, Asia Barat atau Timur Tengah dan Amerika Utara. Saya pernah mendapat pengunjung dari zona itu dan nilai satu klik bisa 20 kali lipat dari zona klik rendah. Karena para umumnya yang klik iklan dari zona itu melakukan transaksi. Sedangkan zona yang memiliki nilai klik rendah adalah China, India, Brazil, Vietnam, Thailand, Philipina, sebagian besar negara Afrika dan Indonesia.
  • Dengan mengetahui penyebab Google adsense smart pricing dan cara mengatasinya semoga tips di atas bisa membantu dan meningkatkan earning kita. Bagaimanapun dengan adanya smart pricing tentu untuk menjaga kepercayaan dari para advertiser melalui Google Adword. Komentar, pengalaman dan pertanyaan saya tunggu di form komentar.

    18 komentar

    Syaiful mengatakan... @ 7 April 2009 pukul 20.46

    thanks infonya, bermanfaat banget bagi saya yg masih newbie. mau tanya mas, blog saya yg saya pasang adsense sering muncul iklan layanan masyarakat. Bagaimana menghadapi iklan layanan masyarakat?

    anisblog mengatakan... @ 29 Juli 2009 pukul 09.13

    menentukan target pengunjung itu yang diset dari google webmaster ya? kalo konten banyak berhubungan dengan visitor Indonesia kemudian di set untuk pengunjung timur tengah, ada pengaruhnya gk di SERP?

    ilmu komputer mengatakan... @ 12 Juli 2012 pukul 07.50

    website saya muncul dihalaman pertama dikeyword utama. di info google analytics nya tulis 86% visitor dari Organic Search. tp tetap saja mas, nilai per-kliknya 0.04-0.08.

    saya mau coba melepas iklan ads nya selama 3 minggu, semoga bs membaik :-)

    trims atas infonya

    Tips dan Cara Mudah mengatakan... @ 29 Maret 2013 pukul 08.10

    waah baru tau saya,terima kkasih infonya :)

    Anonim mengatakan... @ 22 Juli 2014 pukul 02.33

    Saya sudah pernah mengalami hal serupa... saya langsung mengambil tindakan dengan mengganti akun adsense saya... sekarang semua sudah berjalan normal setelah mengganti akun...

    lubis mengatakan... @ 12 Agustus 2014 pukul 02.41

    terima kasih tipsnya,,, dan share ttg smart pricingnya...

    Jasa Iklan Facebook FanspageID mengatakan... @ 16 September 2014 pukul 21.28

    waduh punyaku ada pengunjung dari brazil e gan.. nie mau tak coba pake adsense, moga2 ctrnya bsa tinggi.. thanks bwt infonya gan

    caraseobali.com mengatakan... @ 5 Januari 2015 pukul 04.51

    ini dia jawabannya, banyak banget yang lagi ngalamin ini, g nyangka tulisan ini ditulis dah lama banget 2009, terima kasih infonya

    bisnis rumahan mengatakan... @ 21 Januari 2015 pukul 01.03

    saya termasuk yang sedang mengalaminya, turun hingga 200%

    adsense-lab.com mengatakan... @ 15 April 2015 pukul 14.33

    Terima kasih, tipsnya patut dicoba gan, kadang adsense itu perlu banyak eksperiment, terutama untuk mengatasi smart pricing dan mengetahui penyebabnya dengan lebih detail, mungkin dengan memiliki banyak blog untuk ujicoba adsense, bisa mendapatkan pengalaman yang sangat berharga.

    Unknown mengatakan... @ 1 Mei 2015 pukul 22.25

    terima kasih infonya gan,,,sepertinya bisa ditelusuri nih agar terbebas dari smart pricing

    Unknown mengatakan... @ 20 Mei 2015 pukul 01.12

    apa krena akun adsense pnya dua akun gmail satu sebagai akun admin dan satu lagi tamu? sampai skrag msih dibawah 50 dollar earningnya, pdhal sudah lbh dri 4 tahun akun adsense umurnya.

    Unknown mengatakan... @ 20 Mei 2015 pukul 01.13

    saya cma hobi menulis plus maen blog, slebihnya saya tidak bgtu mmperhatikan mslaha adsense dengan problematikanya. klo ada yang mau membantu, saya akan sangat senang sekali.

    belonomi mengatakan... @ 28 Juli 2015 pukul 11.59

    jadi kalo blog dengan niche gado-gado bakalan kena smart pricing yaa gan?

    Deny Setyoaji mengatakan... @ 12 November 2015 pukul 08.07

    saya sedang mengalaminya, huh...
    kayaknya mau coba copot dulu

    Unknown mengatakan... @ 4 Maret 2016 pukul 03.53

    saya bingung dalam hal smart pricing, dicopot atau tidak, harga tetep 2 sen per klik

    joe satria mengatakan... @ 5 Agustus 2016 pukul 09.59

    jadi harus dicopot dulu ya, kalau begitu nabung dulu dah biar tak copot selama satu bulan mudah-mudahan bisa normal lagi.
    thx infonya

    Christa tubeHD mengatakan... @ 4 Maret 2017 pukul 02.45

    kalo youtube apa bisa kena smart pricing juga?

    Posting Komentar