Banyak di antara kita yang kurang peduli dengan jenis atau tipe kulit kita. Padahal dengan memiliki kulit yang sehat adalah dambaan setiap orang terutama bagi wanita agar tampil lebih cantik. Jika kita tidak kenal dengan jenis kulit kita, maka tujuan untuk merawatnya juga tidak akan maksimal. Misalnya saat membeli pembersih wajah atau sabun mandi maka kita akan sembarangan membeli dan memakainya. Memang dalam jangka waktu pendek mungkin tidak masalah, akan tetapi jika pemakaian ini berlangsung lama bisa menyebabkan kerusakan dan iritasi kulit. Umumnya yang menjadi patokan untuk menentukan jenis kulit adalah kulit yang ada di wajah. Berikut adalah beberapa cici untuk menentukan jenis kulit kita.
-
Jenis kulit normal
- warnanya cerah(tidak kusam dan tidak mengkilat)
- sangat halus dan mulus
- kosmetik mudah melekat
- terjaga kelembaban
- saat usia di atas 40 tahun, kulit mudah keriput dan pori - pori terlihat jelas -
Jenis kulit kering
- warnanya kusam dan tidak bercahaya
- muncul kerutan disekitar mata, dahi dan hidung
- pori-pori biasanya tidak terlihat, kalau terlihat sangat halus
- kulit terasa kencang padahal keriput -
Jenis kulit berminyak
- warna kulit wajah mengkilat dan lengket, terlihat jelas ketika bangun tidur
- pori - pori sangat jelas terlihat
- ketika minyak sudah mengering, sering muncul komedo terutama di daerah hidung dan dahi
- sering muncul jerawat, meskipun sudah di atas 30 tahun -
Jenis kulit campuran (kadang normal, kering dan berminyak)
Karena beriklim tropis, maka jenis kulit ini adalah yang paling banyak dialami seseorang. Ciri - ciri jenis kulit campuran adalah perpaduan antara jenis kulit normal, kering dan berminyak. Perawatan pada jenis kulit ini relatif lebih sulit. Cara yang paling baik untuk merawat jenis kulit ini adalah menggunakan produk alami yang tidak ada efek sampingnya.
Dengan mengenal jenis kulit kita, maka akan mempermudah untuk merawatnya sehingga kita bisa tampil lebih cantik, menarik dan percaya diri.
0 komentar
Posting Komentar